Memperingati Hari Lahan Basah Sedunia 2024: Wetlands and Human Wellbeing
Memperingati Hari Lahan Basah Sedunia 2024: Wetlands and Human Wellbeing
Tanggal 2 Februari kerap kali diperingati sebagai Hari Lahan Basah Sedunia (World Wetlands Day) pada setiap tahunnya. Tanggal ini memperingati hari ditandatanganinya Konvensi Lahan Basah di Kota Ramsar, Iran pada tanggal 2 Februari 1971. Dilansir melalui laman Wetlands International, peringatan hari yang bersejarah ini kini mengangkat tema “Wetlands and Human Wellbeing” yang memfokuskan adanya hubungan antara lahan basah dan kehidupan manusia. Tema ini menekankan kontribusi dan manfaat lahan basah terhadap pembangunan berkelanjutan sebagai hal yang penting bagi alam dan keberlangsungan hidup manusia.
Lahan basah merupakan kawasan wilayah yang daratannya (tanah) tertutup dan/atau jenuh dengan air, baik secara permanen maupun musiman. Berdasarkan Konvensi Ramsar pasal 1 ayat (1), lahan basah meliputi rawa, payau, lahan gambut, dan perairan alami atau buatan; tetap atau sementara; dengan air yang tergenang atau mengalir, tawar, payau, atau asin; termasuk wilayah laut yang kedalamannya tidak lebih dari enam meter pada saat air surut.
Ekosistem lahan basah yang mengandung keanekaragaman hayati memiliki peranan yang sangat penting dan memberikan manfaat ekologis, ekonomis serta sosial. Dengan menggunakan lahan basah secara bijaksana dan diversifikasi untuk mata pencaharian masyarakat lokal, lahan basah dapat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan manusia. Lahan basah berfungsi sebagai tempat yang subur untuk berbagai jenis tumbuhan dan hewan, sehingga meningkatkan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman esensial dalam menyediakan sumber daya alam yang tentunya penting bagi kelangsungan hidup manusia, seperti ketersediaan air bersih dan bahan pangan yang melimpah. Oleh karena itu, menjaga kelestarian lahan basah sangat penting untuk memastikan keberlanjutan kehidupan manusia dan menjaga keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.